Free Blog Content

Rabu, 20 Juni 2012

APPLICATION LETTERS

NAMA : MAYANG AMALIA RIZKY NPM : 10208786 KELAS : 4 EA 13

PURCHASE ORDER

NAMA : MAYANG AMALIA R NPM : 10208786 KELAS : 4 EA 13

FULL BLOCK STYLE

Rabu, 14 Maret 2012

semi block style and block style

Nama : Mayang Amalia R
Npm : 10208786
Kls : 4 EA 13


Rabu, 04 Januari 2012

Tugas Etika Bisnis ke 2

Tugas Etika Bisnis ke 2
Mayang Amalia Rizky 10208786 4 EA 13

1. Sebutkanlah macam-macam norma dan sebutkan pula pengertiannya masing-masing secara lengkap.
Macam- macam Norma :
a) Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain.
b) Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal. Norma umum dibagi menjadi :
• Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari.
• Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
• Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.

2. Secara umum etika dibagi menjadi ? jelaskan secara rinci.
Secara umum Etika dibagi menjadi :
a) Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bgmn manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
b) Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yg khusus. Etika Khusus dibagi menjadi 3 :
• Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
• Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sebagai makhluk sosial dalam interaksinya dengan sesamanya.
• Etika individual dan etika sosial berkaitan erat satu sama lain. Karena kewajiban seseorang terhadap dirinya berkaitan langsung dan dalam banyak hal mempengaruhi pula kewajibannya thd orang lain, dan demikian pula sebaliknya.

3. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
a) Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang yang otonom adalah orang yang bebas mengambil keputusan dan tindakan serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya tersebut.

b) Prinsip Kejujuran
• Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
• Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding
• Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
c) Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
d) Prinsip Saling Menguntungkan
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Dalam bisnis yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win-win solution.
e) Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.

4. Sebutkan dan jelaskan mengenai kelompok stakeholdes.
Kelompok stakeholders:
a) Kelompok primer. Pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. Perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok ini.
b) Kelompok sekunder. Pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat

5. Sebutkan Kriteria dan prinsip etika utilitarianisme, sebutkan pula nilai positif dan kelemahannya.
a) Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
• Pertama, Manfaat
• Kedua, Manfaat Terbesar
• Ketiga, Manfaat Terbesar bagi Sebanyak Mungkin Orang
b) Nilai Positif
• Pertama, Rasionalitas.
• Kedua, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
• Ketiga, Universalitas.
c) Kelemahannya
• Pertama, manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit
• Kedua, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
• Ketiga, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
• Keempat, variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.
• Kelima, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya
• Keenam, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.

6. Sebutkan syarat bagi tanggung jawab moral, status perusahaan, serta argument yang mendukung dan menentang perlunya keterlibatan sosial perusahaan.
a) Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
• Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
• Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
• Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu
b) Status Perusahaan
c) Argument yang Mendukung
• Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
• Terbatasnya Sumber Daya Alam
• Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
• Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan
• Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
• Keuntungan Jangka Panjang
d) Argument yang Menentang
• Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
• Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
• Biaya Keterlibatan Sosial
• Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

7. Sebutkan dan jelaskan paham tradisional dalam bisnis.
Paham Tradisional Dalam Bisnis
a) Keadilan Legal
Menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara di hadapan hukum.
b) Keadilan Komutatif
Mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yg satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan warga negara lainnya. Menuntut agar dalam interaksi sosial antara warga satu dengan yang lainnya tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya. Jika diterapkan dalam bisnis, berarti relasi bisnis dagang harus terjalin dalam hubungan yang setara dan seimbang antara pihak yang satu dengan lainnya. Dalam bisnis, keadilan komutatif disebut sebagai keadilan tukar. Dengan kata lain keadilan komutatif menyangkut pertukaran yang fair antara pihak-pihak yang terlibat.
c) Keadilan Distributif
Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan. Persoalannya apa yang menjadi dasar pembagian yang adil itu? Sejauh mana pembagian itu dianggap adil? Dalam sistem aristokrasi, pembagian itu adil kalau kaum ningrat mendapat lebih banyak, sementara para budaknya sedikit. Keadilan distributif juga berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam perusahaan yang juga adil dan baik.

8. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hak pekerja.
MACAM-MACAM HAK PEKERJA
a) Hak Atas Pekerjaan
Hak atas pekerjaan merupakan hak azasi manusia,karena.:
Pertama: kerja melekat pada tubuh manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia.
Kedua: kerja merupakan perwujudan diri manusia, melalui kerja manusia merealisasikan dirinya sebagai manusia dan sekaligus membangun hidup dan lingkungannya yang lebih manusiawi. Maka melalui kerja manusia menjadi manusia, melalui kerja manusia menentukan hidupnya sendiri sebagai manusia yang mandiri.
Ketiga: hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.
Hak atas pekerjaan ini tercantum dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
b) Hak atas upah yang adil
Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dengan hak atas upah yang adil sesungguhnya bahwa:
Pertama: Bahwa setiap pekerja berhak mendapatkan upah, artinya setiap pekerja berhak untuk dibayar.
Kedua: setiap orang tidak hanya berhak memperoleh upah, ia juga berhak memperoleh upah yang adil yaitu upah yang sebanding dengan tenaga yang telah disumbangkannya
Ketiga: bahwa perinsipnya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda atau diskriminatif dalam soal pemberian upah kepada semua karyawan, dengan kata lain harus berlaku prinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.
c) Hak untuk berserikat dan berkumpul
Untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka. Menurut De Geroge, dalam suatu masyarakat yang adil, diantara perantara-perantara yang perlu untuk mencapai suatu sistem upah yang adil, serikat pekerja memainkan peran yang penting.

9. Sebutkan dan jelaskan pengertian dan macam-macam whistle blowing.
Ada dua macam whistle blowing :
a) Whistle blowing internal
Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
b) Whistle blowing eksternal
Menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat.

10. Kontrak dianggap baik dan adil apabila : ?
Kontrak dianggap baik dan Adil :
• Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakat
• Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
• Tidak ada pemaksaan
• Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas
11. Sebutkan kewajiban produsen dan pertimbangan gerakan konsumen.
a) Kewajiban Produsen
• Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk
• Menyingkapkan semua informasi
• Tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang diwarkan
b) Pertimbangan gerakan konsumen
• Produk yang semakin banyak dan rumit
• Terspesialisasinya jenis jasa
• Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
• Keamanan produk yang tidak diperhatikan
• Posisi konsumen yang lemah

12. Sebutkan fungsi iklan sebagai pemberi informasi dan sebagai pembentuk opini.
a) Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar. Yang ditekankan disini adalah iklan berfungsi membeberkan dan mengambarkan seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu produk. Konsumen lebih tahu tentang produk, kegunaan, kelebihanya dan kemudahanya. Jika iklan tidak memberikan informasi yang sebenar – benarnya maka akan merugikan perusahaan itu sendiri. Disinilah letak tanggung jawab moral baik bintang iklan, perusahaan iklan maupun produsen. Misalnya : iklan perbankan, obat – obatan.
b) Iklan sebagai pembentuk pendapat umum. Dalam hal ini fungsi iklan mirip sebagai propaganda politik yang berusaha mempengaruhi massa pemilih. Model iklan yang ditampilkan biasanya persuasif, manipulatif, tedensius. Selama tidak ada penelitian tandingan yang independen dan objektif, produsen biro iklan jenis ini masih bisa merasa aman.

Selasa, 08 November 2011

Pengertian Etika

Nama : Mayang Amalia Rizky
Kelas : 4 EA 13
Npm : 10208786
Tugas : Tugas Softskill Etika Bisnis

A. Pengertian Etika
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system“. Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control“, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri. Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.
B. Etika dalam Sehari-hari dan Etika dalam Bisnis
• Etika dalam Sehari-hari
Etika dalam kehidupan sehari-hari Menurut para ahli etika tidak lain adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.
Contoh : Etika ketika makan dan minum.
1. Hendaknya mencuci tangan sebelum makan jika tangan kotor.
2. Hendaknya jangan makan sambil bersandar atau dalam keadaan menyungkur.
3. Hendaknya memulai makanan dan minuman dengan membaca Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah.
4. Hendaknya makan dengan tangan kanan dan dimulai dari yang ada di depanmu. Tidak berlebih-lebihan di dalam makan dan minum.
• Etika dalam Bisnis
Etika sebagai rambu- rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya. Dalam etika bisnis akan diuji peran – peran dan prinsip- prinsip dalam konteks komersial / bisnis.
Contoh : Stasiun Tv menginvestigasi Bakso Tikus
Salah satu stasiun tv swasta dituding telah merekayasa tayangannya, stasiun tv tersebut membuat tayangan yang merugikan beberapa penjual bakso. Dalam tayangan tersebut,stasiun ty swasta tersebut menampilkan cara pembuatan daging bakso yang terbuat dari daging tikus. Daging yang tidak layak untuk di konsumsi oleh manusia. Masyarakat yang menyaksikan tayangan itu beranggapan bahwa daging bakso yang dijual oleh semua penjual bakso berasal dari daging tikus. Beberapa penjual memprotes tayangan tersebut pada stasiun tv yang bersangkutan. Dan akhirnya, stasiun tv tersebut mengklarifikasi dengan mengadakan acara makan bakso bersama, tetapi masyarakat belum langsung percaya. Pedagang bakso lainnya ikut rugi akibat bakso tersebut.

C. Perbedaan Etika Teologi dan Etika Deontologi

• Etika Teologi
Etika teologi adalah etika yang mengukur baik – buruknya sutu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dengan tindakan itu missal mencuri sebagai etika tidak dinilai baik atau buruk berdasarkan tindakan itu sendiri melainkan oleh tujuan dan akibat dari tindakan itu.
Contoh : seorang anak mencuri uang dari seseorang tetapi uang tersebut dipakai untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.
Tindakan ini baik untuk moral kemanusiaan tetapi buruk dari segi perilaku. Etika teologi lebih bersifat ke situasional, karena tujuan dan akibat suatu tindakan yang bisa sangat bergantung pada situasi khusus tertentu.
• Etika Deontologi
Etika deontology menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Suatu tindakan itu baik atau buruk akan dinilai dan dibenarkan bukan berdasrkan akibat melainkan berdasarkan tindakan itu, bernilainya moral karena tindakan itu dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat dari tindakan itu.
Contoh : suatu tindakan bisnis akan di nilai baik bagi pelakunya karena tindakan itu sejalan dengan kewajiban pelaku seperti memberikan pelayananyang baik ke konsumen, menawarkan barang dan jasa yang mutunya sebanding dengan harganya.

Perempuan Lebih Rentan Gangguan Tiroid

Nama : Mayang Amalia Rizky
Kelas : 4 EA 13
Npm : 10208786
Tugas : Tulisa Softskill Etika Bisnis
Tema : Kesehatan

“Perempuan Lebih Rentan Gangguan Tiroid”
Perempuan lebih rentan terkena gangguan kelenjar tiroid dibandingkan dengan laki-laki. Namun, gangguan tersebut sering kali tidak disadari. Resiko gangguan fungsi kelenjar tiroid pada perempuan 5-8 kali lebih besar dibanding laki-laki. Itu terungkap dalam edukasi media tentang kelenjar tiroid di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Tiroid Internasional.
Imam Subekti, mengatakan perempuan hamil rentan kekurangan tiroid. Fase hidup perempuan seperti siklus haid, kehamilan, melahirkan, dan menyusui membuat mereka membutuhkan yodium lebih besar. Kebutuhan itu kerap kali tanpa sadar tak terpenuhi sehingga terjadi kekurangan tiroid pada perempuan.
Tugas utama kelenjar tiroid ialah mengumpulkan yodium dari darah untuk diproduksi menjadi hormone tiroid. Tiroid berperan penting, antara lain dalam metabolism lemak, protein, karbohidrat, dan pengatur suhu tubuh.
Gejala kekurangan tiroid (hipotiroid) seperti lemah.,lesu, sulit berpikir, dan keinginan tidur terus, sering tidak disadari perempuan hamil. Gejala itu sering dikira bagian dari kehamilan.
Kekurangan tiroid juga berdampak pada janin. Tanpa disadari, bayi yang dilahirkan sudah mengalami hipotiroid. Bila terlambat ditangani bayi hipotiroid akan mengalami gangguan perkembangan otak dan tumbuh kembang bersifat permanen.
Saat ini pemerintah berencana melakukan penapisan kadar tiroid pada ibu hamil mulai tahun 2014. Penapisan dapat dengan pemeriksaan darah untuk melihat kadar TSH (thyroid-stimulating hormone).
Saat ini ada 300 juta orang di dunia mengalami gangguan fungsi kelenjar tiroid dan lebih separuhnya tidak menyadari kondisi mereka. Hari Tiroid Internasional setiap 25 Mei untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan kelenjar tiroid.

Jumat, 13 Mei 2011

REPRODUKSI NASKAH

1. RINGKASAN
Anda tentunya sudah akrab dengan istilah rangkuman, synopsis, dan abstrak. Semua hal tersebut merupakan kegiatan menyingkat sesuatu. Salah satu bentuk penyingkatan yang akan kita bicarakan yaitu ringkasan. Ringkasan hendaknya dibedakan dengan ikhtisar. Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang. Sementara itu, ikhtisar merupakan kegiatan mereproduksi naskah di mana penulis ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan karangan asli.
Latihan membuat ringkasan sangat berguna untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata. Suatu ringkasan yang cermat dan teliti tidak akan diperoleh tanpa mempelajari dengan cermat serta memahami apa yang dibaca atau didengar. Sebagi suatu bentuk reproduksi dan sebagai suatu cara untuk mengetahui dan memahami isi buku atau karangan, maka sebuah ringkasan memerlukan persyaratan- persyaratan tertentu, yaitu :
a) Membaca naskah asli,
b) Mencatat gagasan utama, dan
c) Membuat re[roduksi naskah.

Contoh Ringkasan
Werkudara, Bus Tingkat Pertama Buatan Indonesia
Bus tingkat wisata Werkudara yang beroperasi di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi bus tingkat pertama buatan Indonesia. Bus-bus tingkat sebelumnya yang pernah beroperasi di Indonesia merupakan buatan luar negeri. Bus tingkat ini sebagi daya tarik baru bagi wisatawan, sekaligus memperkuat citra Solo sebagai kota wisata. Nama Werkudara dipilih oleh Joko Widodo karena melihat bus tingkat warna merah ini cocok dengan tokoh pewayangan Werkudara yang berperawakan tinggi besar.
Bus tingkat Werkudara yang diluncurkan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono paad 20 Februari itu memiliki tinggi 4,5 meter dan lebar 2,5 meter. Bus ini dioperasikan sebagai bus wisata. Pakar transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, mengatakan jika belum bisa setiap hari, bus ini bisa beroperasi pada Sabtu-Minggu.

4. RESENSI
Kata resensi bearasal dari bahasa Latin, yaitu kata revidere atau resucere, yang berarti melihat kembali, menimbangm atau menilai. Resensi disebut juga timbangan buku atau bedah buku. Dikatakan demikian karena penulis resensi mempertimbangkan, menelanjangi buku untuk memperlihatkan kepada pembaca baik- buruknya, kelebihan dan kelemahannya, dan pantas tidaknya buku itu dibaca oleh orang lain.
A. Tujuan resensi
a) Memberikan informasi atau pemahaman tentang apa yang diungkapkan dalam sebuah buku.
b) Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan.
c) Mengajak pembaca untuk memikirkan dan mendiskusikan masalah yang muncul dalam sebuah buku.
B. Proses pembuatan resensi
a) Membaca dan memahami isi buku atau karya yang akan diresensi.
b) Menentukan identitas buku.
c) Membuat sinopsis buku.
d) Memberikan pertimbangan mengenai kelebihan dan kelemahan buku.
C. Unsur-unsur resensi
a) Judul resensi menarik dan menjiwai tulisan
b) Data buku/ anotasi buku (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku)
c) Bagian pembukaan :
1) Memperkenalkan pengarang dan karyanya
2) Membandingkan dengan buku sejenis
3) Merumuskan tema
4) Mengungkapkan kesan
5) Mengajukan pertanyaan
6) Membuka dialog
d) Bagian tubuh dan isi resensi anatara lain sinopsis, ulasan singkat, keunggulan dan kelemahan buku, dan tinjuan bahasa.
e) Bagian penutup resensi berisi kesimpulan mengenai penting tidaknya buku tersebut untuk dibaca dan sasaran pembaca.

Contoh Resensi
Pemberdayaan Perempuan Indonesia Dari Masa ke Masa

Judul : Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa
Penulis : Aida Vitayala S Hubels
Penerbit : IPB Press, 2010
Tebal : xxiii + 522 halaman
ISBN : 978-979-493-283-4

Peran perempuan Indonesia dalam pembangunan nasional menjadi isu menarik sepanjang masa. Jika sebelumnya perencanaan pembangunan mengabaikan perempuan sebagi sumber daya manusia yang potensial, seiring perjalanan waktu perempuan Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam berbagai peran dan posisi yang dominan. Perempuan tidak hanya berkutat di wilayah domestic saja, ramah politik dan public pun digeluti.
Pemberdayaan perempuan berperspektif gender harus disadari sebagai proses panjang yang memerlukan keseriusan pemerintah dan masyarakat. Sejak tahun 1978 pemerintah Indonesia sudah berupaya meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan nasional dan menempatkan sebagai suatu isu prioritas nasional.
Sebagai seorang “pejuang gender” yang peduli terhadap nasib kaum perempuan, penulis memaparkan pemikiran dan pandangannya terhadap dinamika wacana kajian perempuan. Buku ini merupakan kumpulan makalah yang pernah disampaikan penulis dalam berbagi forum seminar sejak tahun 1990-an sampai tahun 2010. Menggambarkan perjalanan pemberdayaan perempuan dari masa ke masa, sejak orde lama, maas reformasi hingga era globalisasi. Selain memiliki kekuatan konseptual yang komprehensif, isu-isu yang diangkat sangat actual dan tetap relevan dengan keadaan dan problematika kaum perempuan masa kini.

Rabu, 20 April 2011

KLKP

NAMA : Mayang Amalia Rizky
KELAS : 3 EA 13
NPM : 10208786

ALIRAN DANA INTERNASIONAL

Di dalam perekonomian terdapat 3 definisi uang yang beredar di masyarakat yaitu M1, M2 dan M3. Dimana M1 adalah uang kertas dan logam ditambah simpanan dalam bentuk rekening Koran(demand seposit). M2+tabungan+deposito berjangka (time deposit) pada bank umum. M3 adalah M2+tabungan+ deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum. Didalam ke-3 pengertian uang tersebut terdapat unsure perbakan yang tidak dapat dilepaskan dari kehudpan masyarakat. M2 dan M3 merupakan uang yang dikelola atas bantuan bank, sehingga peran bank sangata besar dalam membantu masyarakat dalam mengelolan uang yang mereka miliki. Kebutuhan akan uang dimasyarakat dalam rangka memegang uang sangat beragam mulai dari yang lebih suka memegang uang lebih atau menyimpannya di bank. Ada tiga motif seseorang memegang uang yaitu transaction motive atau motif transaksi, precautionary motive atau motif berjaga-jaga dan speculative motive atau motif spekulasi.

Motif tarnsaksi terjadi apabila penerimaan uang tunai oleh seseorang atau oleh sebuah perusahaan baik jumlahnya maupun saat terjadinya pengeluaran mereka, maka mereka tidak perlu memiliki uang tunai untuk transaksi-transaksi yang mereka adakan. Sedangkan motif kedua yang mendorong sesorang menyimpan sebagian dari kekayaan dalam bentuk uang tunai adalah motif berjaga-jaga, menurut kenyataan dunia ini penu dengan ketidak pastian. Contoh, misalnya saja berpergian, baik untuk sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan maupun hanya untuk rekreasi, hapir senantiasa dengan sengaja jumlah uang yang kita bawa lebigh banyak daripada jumlah pengeluaran yang kita rencanakan dalam perjalanan. Adapun alasannya mengapa demikian. Tidak lain jawabannya adalah : “Untuk berjaga-jaga, kalau-kalau diperlukan.”

Minggu, 17 April 2011

KUK

KUK
Adalah Kredit atau pembiayaan dari Bank untk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan dalam Rupiah dan atau Valuta asing kepada nasabah usaha kecil dengan plafond kredit keseluruhan maksimal Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk membiayai usaha yang produktif.
kredit usha kecil (KUK) dibagi menjadi 4 yaitu :
1.1 KUK-Kredit Investasi
Adalah kredit jangka menengah/panjang yang diberikan kepada (calon) debitur untuk membiayai barang-barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan ataupun pendirian proyek baru, dengan jangka waktu maksimal 10 tahun
1.2 KUK-Kredit Modal Kerja
Adalah kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha.
1.3 KUK-Kredit Modal Kerja Kontraktor
Adalah kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja khusus bagi usaha jasa kontraktor yang habis dalam satu siklus usaha.
1.4 KUK-Channeling
Adalah Kredit Modal Kerja atau Kredit Investasi yang diberikan melalui kerjasama dengan Lembaga pembiayaan atau Bank Umum lainnya.